Tuesday 27 May 2014

KATA-KATA KHALIL GIBRAN.



CINTA YANG AGUNG.

"Adalah ketika kamu menitiskan air mata dan masih peduli terhadapnya..

Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum berkata

‘Aku turut berbahagia untukmu’

Bebaskan dirimu.. Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi. Ingatlah.. bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya.. tapi ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya.. Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.

Jangan menangis kekasihku.. Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.. Pabila cinta memanggilmu, ikutilah dia walau jalannya berliku-liku. Dan, pabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu"

"Mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti, mungkin aku tak sengaja juga menyakiti, andai aku tau isi hatimu, andai kesempatan itu datang lagi padaku, sekarang mustahil bagiku. Bahkan menyentuh bayangmu aku tak mampu. Sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku dan cinta ini jadi sesak dalam dadaku, aku tahu cinta ini sudah tak laku tapi biarkan cinta ini aku miliki, biarkan cinta ini menjadi bebanku aku tak peduli, meski menghambat jalanku, aku tahu mencintaimu adalah tak pasti"

"Sepenggal catatan dalam ingatan sorot itu meredup, ada kristal terpiaskan tertunduk, dukanya tak terukur, memahami sedih di hatinya namun yang ada hanya rindu. Aku merindukanmu ketika aku tahu kau telah jauh berlalu, aku mencari bayanganmu ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu, aku memanggil namamu diantara gelapnya hutan"

"Cinta adalah seekor burung jelita, yang berharap untuk ditangkap, namun menolak untuk disakiti"

"Cinta tampak sebagai pilar-pilar menara cahaya ketika kegelapan melingkupi segala sesuatu"

"Ketika cinta mulai luntur ia mencari-cari alasan"

"Cinta tidak menyadari kedalamannya sampai saat perpisahan"

"Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? Ketika kita menangis? Ketika kita membayangkan? Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT. Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.. Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan.

Tapi ingatlah…
melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.. Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari, dan mereka yang telah mencoba..

Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka"

"Berpasangan engkau telah diciptakan. Dan selamanya engkau akan berpasangan. Bergandingan tanganlah dikau hingga sayap-sayap panjang nan lebar lebur dalam nyala. Berpasangan engkau dalam mengurai kebersamaan, kerana tidak ada yang benar-benar mampu hidup bersendirian. Bahkan keindahan syurga tak mampu menghapus kesepian Adam. Berpasangan engkau dalam menghimpun rahmat tuhan, bahkan bersama pula dalam menikmatinya. Kerana alam dan kurniaan tuhan terlampau luas untuk dinikmati sendirian. Bersamalah engkau dalam setiap keadaan, kerana kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, bagi mereka yang disakiti hatinya, bagi mereka yang mencari, bagi mereka yang mencoba. Dan bagi mereka yang mampu memahami arti hidup bersama. Kerana mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupan mereka. Bersamalah dikau sampai sayap-sayap sang maut meliputimu. Ya, bahkan bersama pula kalian dalam musim sunyi. Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu. Tempat angin syurga menari-nari diantara bahtera sakinahmu. Berkasih-kasihlah, namun jangan membelenggu cinta. Menyanyilah dan menarilah bersama dalam suka dan duka. Hanya biarkan masing-masing menghayati waktu sendirinya. Kerana dawai-dawai biola, masing-masing punya kehidupan sendiri. Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya, sebab itulah simfoni kehidupan"

"Apabila kamu melihat seorang laki-laki mabuk katakanlah dalam hatimu, “Barangkali dia mencoba lari dari sesuatu yang lebih buruk lagi.”

"Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu"

"Pandangan pertama.. 

Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesadarannya. Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah-wilayah jiwa. Itulah nada magis pertama yang dipetik dari dawai-dawai perak hati manusia. Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari-hari yang telah berlalu dan mengungkapkan karya kesadaran yang dilakukan malam, menjadikan mata jernih melihat kenikmatan di dunia dan menjadikan misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir. Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi cinta, dari suatu tempat yang tinggi. Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang hati, perasaan memeliharanya, dan jiwa membawanya kepada buah-buahan. Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh yang bergerak di permukaan air mengalir menuju syurga dan bumi. Pandangan pertama dari sahabat kehidupan menggambarkan kata-kata Tuhan, "Jadilah, maka terjadilah ia"

GORESAN TAK BERTEMA.

Mencoba menuangkan hati
Pada goresan hitam diatas putih
Walau ku hanya seorang anak manusia
Yang tak mengerti apa itu arti cinta?
Alunan waktu yang menyertaiku
Tlah menghadirkan cinta dalam hidupku
Satu demi satu rasa itu merengkuh relung jiwa
Dan merampas smua bagian
Saat kau datang dalam tiap mimpiku
Andai ku mampu
Ingin ku menantang dunia yang selalu menjeratku
dengan setia angin cinta yang begitu membebaniku
Engkau yang ku sayang
Kini ku mengerti
bahwa ku berada pada sisi yang salah
yang teramat sempurna untuk ku raih
Semua satu bagian dalam diriku
berkata
Aku hanyalah sesuatu yang tak berarti dalam harimu atau bahkan 
Hanya seperti batu yang tak berguna
Hingga dengan mudah kau hempaskan
Mungkin kau tak mempercayai apa itu cinta sejati
Hingga kau hanya memandangnya sebelah mata
Cintaku yang terasa hampa tanpa hadirmu
Mungkin bila masih di beri kesempatan
Hanya satu kali seumur hidup untuk berkata jujur
Saat inilah akan ku ungkapkan
Bahwa aku menyayangimu
Mencintaimu melebihi diriku "

"Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginannya, melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada, cintamu akan tetap di hati sebagai penghargaan abadi atas pilihan-pilihan hidup yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata 'aku lupa'
menunggu selamanya ketika kamu berkata 'tunggu sebentar'
tetap tinggal ketika kamu berkata 'tinggalkan aku sendiri'
membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan belum berkata 'bolehkah saya masuk?'

mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan. B
ukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti. Bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasa, bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang, karena orang itu berhenti mencintai kita, karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu, karena takut kau berpaling dan memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari"

No comments:

Post a Comment